Walaubagaimanapun,sewaktu saya pulang ke Malaysia bulan lepas,ummi dapat menghidu perhubungan kami.
Saya tahu ummi tidak berapa suka anak-anaknya bercinta tetapi saya tidak pernah menjangka ummi akan menghalangnya.
Tetapi perhitungan saya silap,amat silap.
Buat pertama kali,adik perempuan saya memberitahu ummi sudah tahu perihal saya dan ummi tidak suka.
Saya tidak pernah menganggapnya sesuatu yang serius sehinggalah ummi bercakap secara peribadi dengan saya pada satu hari.
Saya masih ingat lagi kata-kata ummi yang buat saya tak mampu membalas walau sepatah.
''I haven't found any entry in Islam that permit what you are doing right now.
I haven't heard from anyone that love before marriage is permitted.
But I know there's no relationship between male and female except for what is very important and official between them.
So,may I know what kind of relationship you are having now and I want to hear it from your mouth that is legal in what you have been learning untill now."
''Not a single phrase,nor a word."
"My sweetheart,if you want to build a family,a faithful one,you can never build it on what Allah has stated as wrong and proven false by the way Rasulullah s.a.w has taught us.
A happy and blessed family come from Allah,and you don't even have anything to defend it as blessed if the first step you make is by stepping into what He has prohibited.
You can't have a happy family if Allah doesn't help you so,and you must know in every family that stands until
their dying day , they have Allah on their side.
You can't except Him to help you if you did the wrong step from the very beginning.''
Saya tiada kata untuk membalas kerana semuanya benar.
Saya tahu kebenaran itu sudah lama dulu,tetapi saya tak mampu untuk melawan kehendak nafsu saya sendiri.
Saya akui,saya tertipu dengan apa yang dipanggil fitrah,dan apa yang dipanggil sebagai keperluan manusia.
Cinta tidak pernah membawa kita ke mana,andai cinta itu bukan dalam lingkungan yang Allah redha.
Tiada cinta yang Allah benarkan kecuali selepas tali perkahwinan mengikatnya.
Itulah apa yang telah saya pelajari lama dahulu dan dari semua kitab Fiqh yang saya baca,tiada satu pun yang menghalalkannya.
Saya tahu kebenaran ini sudah lama dahulu,tetapi saya tidak kuat untuk mengakkannya.
Saya tidak mampu untuk menundukkan kemahuan hati saya.
Dan kata-kata ummi memberikan saya kekuatan untuk bangkit kembali dari kesilapan saya selama ini.
Ummi berkata:
"It's not me who want you to make a decision like this,but Allah tells you so.
Saya percaya......bersambung..
Insya-Allah the ending...nantikan pada bulan mac.
ni cite kamu or siapa ?
ReplyDeletehak 'a la.salah sebuah sekolah agama di ipoh.izzuddin ke?
ReplyDeleteyup.my future story.
ReplyDeletepernah g luar negara k?
ReplyDeletethats nice story...
mmg pernah un.he3..
ReplyDelete